Stutetra

Minggu, 12 Mei 2019

Sejarah, Cara Penularan dan Gejala Cacar Monyet

Minggu, Mei 12, 2019 0
Sejarah, Cara Penularan dan Gejala Cacar Monyet
Cacar Monyet, Monkeypox
Cacar Monyet atau Monkeypox
Cacar Monyet atau Monkeypox merupakan suatu penyakit langka yang ditularkan dari hewan ke manusia. Penyakit ini berasal dari bagian tengah dan barat hutan hujan tropis Afrika. Baru-baru ini telah ditemukan pria di Singapura yang didiagnosa terkena penyakit ini.

Pasien Pria asal Nigeria ini dikabarkan menghadiri pernikahan di Nigeria sebelum tiba di Singapura dan kemungkinan ia mengkonsumsi daging yang kemungkinan menjadi sumber penularan penyakit cacar monyet atau monkeypox ini.

Sejarah Cacar Monyet
Dikutip dari Wikipedia cacar monyet pertama kali ditemukan pada monyet (Macaca Fascicularis) di tahun 1958 oleh Preben von Magnus di Copenhagen, Denmark. Ditemukan pada manusia pertama kali di tahun 1970. Pada tahun 1970 hingga 1986 telah dilaporkan sebanyak lebih dari 400 kasus. Pada tahun 2003 penyakit ini juga ditemukan pada tikus besar Afrika yang menjadi sumber kasus di Amerika Serikat pada tahun tersebut.

Cara Penularan Cacar Monyet
Cacar monyet atau Monkeypox dapat menular melalui kontak darah, cairan tubuh atau luka terbuka pada kulit dan mukosa hewan. Selain itu mengkonsumsi bushmeat (daging hewan liar hasil perburuan seperti tupai tikus hingga hewan primata) daging yang terinfeksi virus juga dapat menjadi faktor resiko terjadinya penularan cacar monyet. Dikutip dari Wikipedia penyakit ini juga dapat menular melalui gigitan binatang yang terinfeksi.

Gejala Cacar Monyet
Orang-orang yang terinfeksi cacar monyet biasanya mengalami gejala layaknya cacar biasa seperti demam, sakit kepala, sakit otot dan timbulnya ruam kulit. Hal yang membedakan antara gejala cacar monyet dengan cacar biasa ini adalah dalam kasus cacar monyet terjadi pembengkakan kelenjar getah bening. Dalam beberapa kasus, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia atau paru-paru basah, radang otak dan infeksi mata.

Penyembuhan Cacar Monyet
Menurut Departemen Kesehatan Singapura, penyakit Cacar Monyet ini biasanya dapat sembuh dengan sendirinya, sebagian besar pasien cacar monyet dapat pulih dalam dua hingga tiga minggu. Namun tentu saja jika mengalami komplikasi seperti yang telah disebutkan diatas dibutuhkan waktu pemulihan dan pengobatan yang lebih intensif.

Pencegahan Cacar Monyet
Belum ada cara pencegahan yang spesifik untuk penyakit ini. Pencegahan dilakukan pada menghindari faktor-faktor yang ada seperti menunda berkunjung ke negara-negara endemis penyakit ini, menghindari kontak langsung dengan hewan primata maupun pengerat di wilayah tertentu.

Itulah sekilas cara penularan, gejala dan pencegahan cacar monyet atau monkeypox yang sedang menghebohkan warga Singapura saat ini.

Senin, 22 April 2019

Sejarah, Gagasan dan Peringatan Hari Bumi

Senin, April 22, 2019 0
Sejarah, Gagasan dan Peringatan Hari Bumi
Setiap tahunnya pada tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi Internasional, peringatan tersebut berasal dari perayaan lahirnya Pergerakan Lingkungan Modern pada tahun 1970 di Amerika Serikat.
Hari Bumi, Earth Day, 22 April
Hari Bumi

Gagasan Hari Bumi Pertama
Berawal dari tingginya perselisihan di Amerika Serikat pada tahun 1970 membawa berakhirnya musisi Jimi Hendrix, karya album terakhir Beatles, dan lagu milik Simon dan Garfunkel's "Bridge Over Troubled Water". Ditambah lagi dengan perang yang berkecamuk di Vietnam pada saat itu membuat para pelajar secara nasional menentang perang tersebut.

Pada saat itu, penduduk Amerika sedang dalam situasi sulit dimana mereka harus menghirup gas yang tercemar logam berat (timbal) yang berasal dari mobil Sedan V8. Ditambah lagi pabrik industri juga menghasilkan polusi seperti asap dan limbah tanpa adanya rasa takut akan adanya citra buruk dari media massa karena belum adanya peraturan pemerintah mengenai polusi pada masa itu. Polusi udara pada saat itu umumnya dimaklumi karena dianggap sebagai bau kemakmuran.

Meskipun sebagian besar penduduk Amerika tidak terlalu menghiraukan permasalahan tersebut, pada tahun 1962 terbitlah buku yang sangat populer pada saat itu berjudul "Silent Spring" karya Rachel Carson. Buku ini merupakan tombak awal yang mewakili momen penting untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian publik terhadap organisme hidup, lingkungan dan kaitan antara polusi dengan kesehatan masyarakat. Buku tersebut telah dijual hingga 500.000 kopi di 24 negara.

Hari Bumi pada tahun 1970 menyuarakan mengenai kesadaran yang mulai tumbuh pada saat itu, menyampaikan energi gerakan anti-perang dan menempatkan masalah-masalah lingkungan di permasalahan utama yang harus segera diselesaikan.


Ide Pertama Hari Bumi
Gagasan atau ide perayaan Hari Bumi Nasional di Amerika berasal dari pemfokusan pada kepedulian lingkungan oleh pencetus Hari Bumi, Gaylord Nelson yang pada waktu itu merupakan seorang Senator Amerika Serikat dari Wisconsin setelah menyaksikan kerusakan yang timbul akibat tumpahan minyak besar-besaran tahun 1969 di Santa Barbara, California. Terinspirasi oleh gerakan anti-perang para pelajar, ia menyadari bahwa jika ia dapat menanamkan semangat kesadaran publik mengenai polusi udara dan pencemaran air sehingga membuat perlindungan lingkungan ke dalam agenda politik nasional pada saat itu. Senator Nelson mengumumkan ide "National teach-in on the environment" atau Pengajaran nasional mengenai lingkungan melalui media-media nasional. Selain itu ia juga mengajak Pete McCloskey seorang politisi anggota Partai Republik yang berpikiran konservatif untuk menjabat sebagai ketua bersama, dan merekrut Denis Hayes dari Harvard sebagai koordinator nasional. Hayes juga membentuk 85 Staff Nasional untuk mempromosikan acara demonstrasi pada tanggal 22 April 1970.

Pada tanggal 22 April 1970, 20 juta masyarakat Amerika turun ke jalan, taman, dan auditorium untuk mendemonstrasikan kesehatan lingkungan, lingkungan yang berkelanjutan. Ribuan pelajar juga menyelenggarakan demonstrasi terhadap kerusakan lingkungan. Kelompok-kelompok yang melawan tumpahnya minyak, pabrik pencemar, dan pembuangan limbah mentah, pembuangan racun, pestisida, gundulnya hutan, kepunahan satwa liar yang pada intinya mereka memperjuangkan nilai-nilai yang sama yaitu keberlanjutan bumi.

Hari Bumi 1970 mencapai keselarasan politik yang jarang atau langka, mereka meminta dukungan dari partai republik maupun demokrat, kaya maupun miskin, pekerja dan petani, pemimpin maupun buruh. Pada akhir tahun 1970 Hari Bumi pertama mengarah pada pembentukan Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat dan diberlakukannya undang-undang mengenai udara bersih, air bersih, spesies yang terancam punah.

Pada saat mendekati tahun 1990 sekelompok pemimpin lingkungan meminta Denis Hayes untuk mengorganisir kampanye besar lainnya. Kali ini Hari Bumi menjadi peringatan internasional, Hari Bumi pada saat itu memobilisasi 200 juta orang di 141 negara dengan mengangkat masalah lingkungan ke panggung dunia. Hari Bumi 1990 memberikan dorongan besar mengenai upaya daur ulang di seluruh dunia dan membantu membuka jalan bagi KTT Bumi PBB 1992 di Rio de Janeiro. Itu juga mendorong presiden Bill Clinton untuk memberikan Senator Nelson Presidential President of Freedom (1995), sebuah kehormatan tertinggi yang diberikan kepada warga sipil di Amerika Serikat untuk perannya sebagai pencetus Hari Bumi.

Hari Bumi Saat Ini
Pada pencapaian saat ini Hayes setuju untuk menyebarluaskan seruan lain yang berfokus pada pemanasan global dan energi bersih. Dengan 5.000 kelompok lingkungan di 184 negara, Hari Bumi 2000 menggabungkan gambaran besar dari sejarah aktivitasnya pada tahun 1990. Hari bumi pada tahun 2000  menggunakan internet untuk lebih menjangkau dan mengorganisir para aktivis serta aktivis yang menjelajahi dari desa ke desa di Gabon, Afrika. Ratusan ribu orang berkumpul di National Mall di Washington, DC untuk melakukan rapat amandemen pertama. Hari Bumi 2000 mengirimkan pesan kepada para pemimpin dunia mengenai untuk melakukan tindakan cepat dan tegas terhadap masalah global warming dan energi bersih.

Sama halnya seperti tahun 1970, Hari Bumi pada tahun 2010 berlangsung pada saat tantangan besar bagi komunitas lingkungan. cukup banyak pihak yang menentang perubahan iklim, publik yang tidak tertarik politisi, yang hanya diam serta komunitas yang terpecah belah, Sinisme vs Aktivisme. Terlepas dari tantangan tersebut Hari Bumi berhasil membangun kembali Hari Bumi sebagai titik balik. Jaringan Hari Bumi 2010 membawa 250.000 orang ke National Mall untuk Climate Rally meluncurkan proyek layanan lingkungan terbesar di dunia, A Billion Acts of Green memperkenalkan inisiatif penanaman pohon secara global yang sejak saat itu telah tumbuh menjadi The Canopy Project dan melibatkan 75.000 mitra di 192 negara dalam merayakan hari bumi.

Saat ini perjuangan untuk lingkungan yang bersih terus berlanjut dengan meningkatkan kepentingan karena kerusakan akibat perubahan iklim menjadi semakin nyata setiap hari.  Pada tahun 2020 akan menjadi tahun ke 50 peringatan Hari Bumi. Untuk menghormati tonggak sejarah ini, mari mulai dari sekarang, mulai dari hal-hal kecil kita ikut serta dalam keberlanjutan Bumi kita.

Karena perubahan bukan diawali dari suatu yang besar melainkan dari suatu hal kecil yang berkelanjutan.

Selasa, 26 Maret 2019

Hapus Pungli dan Suap

Selasa, Maret 26, 2019 0
Hapus Pungli dan Suap
Berawal dari tugas Mekanisme Reaksi Anorganik (MRA), tulisan dengan tema "Indonesia yang Kinetik" ini terwujud, dengan judul "Hapus Pungli Dan Suap Wujudkan Tujuan Nusantara". FYI, dalam MRA dijelaskan reaksi kimia dapat ditinjau dari dua pendekatan yaitu Termodinamik dan Kinetik, sifat dari reaksi termodinamik adalah semu, cepat, instan, asal-asalan. Sedangkan kinetik memiliki sifat riil, tak semu, bersahaja, hati-hati, rendah hati, dan juga tenang. Dengan dasar itulah bersifat kinetik akan membawa kita lebih baik dibanding termodinamik, so
"Don't be thermodinamic, be kinetic"  (Yateman Arryanto)




HAPUS PUNGLI DAN SUAP
WUJUDKAN TUJUAN NUSANTARA

Nusantara, begitu negeri ini sering disebut oleh para rakyatnya. Negara kepulauan yang terbentang dari Sabang hingga Merauke dengan kearifan lokal setiap sukunya. Lebih dari tujuh belas ribu pulau dan dua ratus juta penduduk membuat negara ini menjadi negara yang besar nan kaya akan sumber daya alam maupun manusianya. Namun, dibalik itu semua Indonesia tak hanya kaya akan sumber daya alam maupun sumber daya manusia, negara ini juga kaya akan masalah dan problematika disetiap sendi kehidupannya.
Kemiskinan, pengangguran, korupsi, narkoba, penegakan hukum yang lemah, pendidikan, kesenjangan sosial, dan kemacetan merupakan beberapa masalah yang mengandrungi negeri ini sejak lama. Usaha pemerintah sedikit demi sedikit terus dilakukan untuk dapat mewujudkan tujuan bangsa Indonesia yang tertera dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alenia ke empat. 
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Tentu saja untuk mewujudkan suatu tujuan itu, tidak hanya pemerintah yang harus bergerak aktif dalam mencoba merealisasikannya, namun juga rakyat sebagai salah satu unsur pembentuk suatu negara. Namun realita yang ada, rakyat Nusantara memilih untuk hanya menuntut dibandingkan berperan aktif dalam mewujudkan tujuan Nusantara. Masalah-masalah yang menghambat terwujudnya suatu tujuan negara ini berasal dan berkembang baik dari pemerintah maupun rakyatnya. Pola pikir yang serba instan, semu, asal dan tergesa-gesa, membuat rakyat Nusantara ingin selalu mudah dan termanjakan atas layanan yang ada di negeri ini.
Pungli atau pungutan liar adalah satu dari sekian masalah yang ada di Nusantara. Tidak sedikit yang mengatakan jika pungutan liar memang telah mengakar kuat dan dianggap hal yang sangat wajar, seakan dihalalkan di negeri ini Nusantara, baik dalam birokrasi masyarakat ataupun birokrasi pemerintahan. Contohnya saja dalam kegiatan lapas, imigrasi, tilang, dan juga SIM (Surat Izin Mengemudi). Pelayanan masyarakat yang kurang responsif dan tidak transparan yang dibuat secara sengaja oleh oknum birokrasi tertentu inilah yang juga mendasari adanya praktik pungli di Nusantara.  Pemungutan sejumlah uang ini dilakukan sebagai bentuk untuk memperlicin suatu administrasi yang tidak hanya merugikan masyarakat, tapi juga negara. Bagaimana tidak, masyarakat diharuskan untuk membayarkan sejumlah uang diluar biaya yang seharusnya. Selain merugikan masyarakat, praktik pemungutan liar di Nusantara tentu juga merugikan negara, pungli akan menghambat investor asing yang akan menanamkan modalnya untuk mengembangkan bisnis di Indonesia, mempersulit perizinan, surat tinggal dan sebagainya merupakan pungli yang terjadi di birokrasi pemerintahan.
Selain pungli, praktik suap di Nusantara juga tidak kalah eksisnya. Jika pungli dilakukan oleh orang yang mengurus proses administrasi, maka suap dilakukan oleh orang yang menggunakan layanan administrasi. Praktik suap ini dapat terjadi juga karena pola pikir yang serba instan, semu dan tidak peduli dengan prosedur atau proses. Misalnya kasus suap petinggi perusahaan kepada dewan ekspor dan impor, sehingga dapat mengimpor barang metah lebih dari batas yang telah diatur. Contoh sederhana yang lain pada proses tilang, yang seharusnya diselesaikan dengan proses pengadilan namun selesai karena suap dengan lembaran kertas merah atau biru. Tentu proses suap tidak akan terjadi bila kedua pihak yang terlibat memiliki pola pikir yang riil, dan tidak semu.
Upaya pemerintah baru-baru ini untuk membasmi pungli adalah dengan dilakukannya Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) dengan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungli atau Satgas Saber Pungli, tentu tindakan yang dilakukan tersebut diharapkan dapat mengurangi atau bahkan meniadakan kebiasan buruk pungli di Nusantara. Namun, diharapkan tindakan ini bukan hanya tindakan pencegahan atau gebrakan sesaat yang hanya gencar dilakukan diawal dibentuknya OPP, yang hanya membuat kebiasaan pungli terhenti sesaat dan akan berlanjut dikemudian setelah operasi ini redup. Setiap lembaga atau birokrasi negara sebenarnya memiliki instrumen dan aturan untuk mencegah praktik pungli di Nusantara, seperti adanya inspektorat yang seharusnya berkerja untuk mengawasi berbagai bentuk penyelewengan. Kebijakan pemberantasan pungli memang tidak boleh hanya kencang di tingkat pusat saja. Karena daerah Nusantara yang begitu luas, Pemberantasan pungli harus menjadi kebijakan di tingkat kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah.
Dalam praktik suap, tindakan pemerintah telah cukup tegas dilakukan dalam pemberantasannya di tingkat pusat, namun bibit-bibit tindakan masih terdapat ini di daerah bahkan lingkungan sekitar kita sendiri. Tentu sangat diperlukan kerja sama antara pemerintahan dengan rakyat Nusantara untuk dapat menghilangkan kebiasaan buruk seperti pungli dan suap ini. Walaupun jumlah uang kadang tidak seberapa namun praktik tersebut termasuk pelanggaran yang merugikan dan bisa saja lama kelamaan menjadi masalah yang lebih besar yaitu korupsi.
Praktik pungli dan suap merupakan dua hal yang saling berhubungan sebab dan akibat, jika sebab berawal dari seringnya suatu oknum di suatu lembaga atau birokrasi mendapatkan suap dari orang-orang tertentu yang ingin memperlancar urusan administrasinya, lama-kelamaan akibatnya oknum tersebut jadi terbiasa, dan menarik diri untuk melakukan praktik pungli kepada setiap orang yang ingin mengajukan proses administrasi kepadanya. Praktik pungli dan suap ini tidak akan terjadi jika setiap rakyat nusantara sadar bahwa hal tersebut merugikan bagi diri sendiri, orang lain, bahkan negara serta menolak dan melaporkan segala bentuk aksi pungli ataupun suap ke pihak berwenang.
Tentu perubahan pola pikir dari semua subjek yang terlibat harus dilakukan, pola pikir yang ingin cepat, asal-asalan, semu dan instan harus ditinggalkan menjadi pola pikir rakyat nusantara yang tak semu, riil, dan menghargai proses yang ada. Semua aturan, maupun prosedur yang dibuat hanyalah untuk mempermudah baik dalam bidang pendataan, proses dan kinerja dalam bernegara, sehingga terwujudnya kesejahteraan umum juga keadilan sosial layaknya tujuan negara yang tertera dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Untuk itu, sebagai rakyat Indonesia mari kita wujudkan tujuan Nusantara, bersama-sama memberantas pungli dan suap yang ada, dari diri sendiri demi Indonesia yang lebih sejahtera. (Hermawan Ari Aji)

Cara Mudah Cek Kecepatan Blog di GTmetrix

Selasa, Maret 26, 2019 0
Cara Mudah Cek Kecepatan Blog di GTmetrix
Untuk sahabat blog pemula seperti saya, salah satu hal yang terpenting dalam membuat blog adalah membuat blog tersebut secara sederhana, mudah diakses namun tetap berisi informasi yang menarik. Untuk teman-teman yang ingin mengecek apakah situs atau blog teman-teman termasuk dalam kondisi cepat akses atau tidak silahkan ikuti cara di bawah ini:

  • Kunjungi situs GTmetrix dengan alamat berikut : https://gtmetrix.com
  • Masukkan alamat blog teman-teman dan mulai analisis
  • Tunggu beberapa saat GTmetrix untuk menganalisis blog, ini memakan waktu setengah hingga satu menit.
  • Hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini
Cek Kecepatan Blog di GTmetrix
Hasil pengukuran kecepatan blog Stutetra

Jadi seberapa cepat blog teman-teman?

Jumat, 15 Maret 2019

Ringkasan Hakikat dan Peran Ilmu Kimia

Jumat, Maret 15, 2019 0
Ringkasan Hakikat dan Peran Ilmu Kimia
Hakikat Kimia, Peran Kimia, Ilmu Kimia, Materi SMA Kelas X
Analis Kimia
Pengertian Ilmu Kimia
Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan materi, dan energi yang menyertai perubahan tersebut.

Hakikat Ilmu Kimia
1. Ilmu yang mempelajari susunan materi
Komponen : Atom, Unsur, Molekul, dan Senyawa
Atom : Unit terkecil dalam suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi, yang terdiri dari inti atom (proton dan neutron), dan elektron. Seperti atom hidrogen (H).
Unsur : Gabungan dari beberapa atom yang sejenis, seperti unsur karbon (C) yang tersusun dari beberapa atom karbon.
Molekul : Bagian kecil dari suatu unsur atau senyawa.
Senyawa : Gabungan dari beberapa unsur, dengan komposisi tertentu, seperti air (H₂O) yang tersusun dari dua unsur hidrogen dan satu unsur oksigen.

2. Ilmu yang mempelajari struktur materi
Gambaran keadaan atom-atom yang saling berikatan.

3. Ilmu yang mempelajari sifat materi
Seperti sifat fisika dan sifat kimianya.

4. Ilmu yang mempelajari perubahan materi
Meliputi perubahan kimia dan perubahan fisika.
Perubahan kimia : Menghasilkan zat baru.
Perubahan fisika : Tidak menghasilkan zat baru.

Cabang Ilmu Kimia
1. Kimia Organik : Memusatkan kajian dari senyawa hidrokarbon.
2. Kimia Anorganik : Memusatkan kajian pada senyawa anorganik (selain hidrokarbon).
3. Biokimia : Memusatkan kajian dengan ilmu biologi.
4. Kimia Analitik : Memusatkan kajian dengan penentuan atau analisis kualitatif maupun kuantitatif.
5. Kimia Lingkungan : Memusatkan kajian pada permasalahakn lingkungan.
6. Kimia Inti : Memusatkan kajian pada reaksi inti atom.
7. Kimia Farmasi : Memusatkan kajian pada obat-obatan.
8. Kimia Fisik : Memusatkan kajian pada energi yang menyertai perubahan kimia.
9. Kimia Pangan : Memusatkan kajian pada peninkatan kualitas pangan

Peranan Ilmu Kimia dalam Kehidupan
1. Bidang Kedokteran : Pembuatan obat (farmasi), interaksi kimia dalam tubuh.
2. Bidang Pertanian : Analisis kandungan tanah, pupuk, pestisida.
3. Bidang Geologi : Penelitian batuan (mineral), pertambangan gas dan minyak bumi
4. Bidang Biologi : Proses kimia dalam tubuh seperti pencernaan, pernafasan hingga fermentasi dan fotosintesis.
5. Bidang Hukum : Pemerikasaan sidik jari menggunakan senyawa kimia tertentu.
6. Bidang Industri : Analisis jaminan produk, maupun limbah, serta produk dari bahan kimia seperti cat, semen, lem dll.

Karir Bidang Kimia
1. Bidang pengendali mutu dalam industri kimia
2. Bidang produksi industri kimia
3. Peneliti di laboratorium
4. Tenaga pendidik

Untuk Ringkasan Metode Ilmiah silahkan slik tautan berikut:
Ringkasan Metode Ilmiah